ANALISIS HARGA SAHAM DENGAN PENGARUH EKONOMI MAKRO

Penulis

  • Sugiharti Sugiharti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Totalwin Semarang
  • Emi Wardati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Totalwin Semarang

Kata Kunci:

inflasi, suku bunga, kurs, harga saham

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  pengaruh ekonomi makro terhadap terhadap  indek harga saham di Bursa Efek Indonesia secara simultan dan parsial. Methodologi dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi limier berganda dengan metode purposive Sampling dari Tahun 2008 sampai dengan tahun 2018.  Hasil penelitian didapatkan bahwa inflasi dan tingkat bunga berpengaruh signifikan terhadap indek harga saham di Bursa Efek Indonesia, inflasi  dengan tingkat signifikansi 0.007 < 0,05 untuk tingat suku bunga dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 <  0,05 dan kurs dengan tingkat signifikansi sebesar 0.126  >  0,05 maka kurs tidak  berpengaruh signifikan terhadap indek harga saham di Bursa Efek Indonesia.  Secara simultan inflasi, tingat bunga dan  kurs berpengaruh signifikan terhadap indek harga saham di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0,05.

Referensi

Ang, R. (1997). Buku pintar pasar modal Indonesia.
Andes, S. L., Puspitaningtyas, Z., & Prakoso, A. (2017). Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Suku Bunga terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur.
Azis, A. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012 (Doctoral dissertation, STIE PERBANAS SURABAYA).
Bramantyo, D. (2006). Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi. Jakarta: PPM.
Darmawan, D.(2013).Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rosda. Dendawijaya, L.(2005). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Dewan Syariah Nasional.(2000). Fatwa DSN-MUI No, 9.
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2012). Fundamentals of financial management. Cengage Learning.
Carlo, M. A. (2014). Pengaruh return on equity, dividend payout ratio, dan price to earnings ratio pada return saham. E-Jurnal Akuntansi, 150-164.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hartono, B., Sulistyo, S. R., Praftiwi, P. P., & Hasmoro, D. (2014). Project risk: Theoretical concepts and stakeholders' perspectives. International Journal of Project Management, 32(3), 400-411.
Jogiyanto, H. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE.
Kristanto, M. E., & Idris, I. (2016). Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs, dan Suku Bunga Terhadap Pergerakan Bersama Return Saham IHSG dan Volume Perdagangan Periode Januari 2006– Desember 2015. Diponegoro Journal of Management, 5(3), 792-806.
Kuncoro, H., & Artiani, L. E. (1998). Studi Kelayakan Kebijaksanaan Penyesuaian Upah Minimum Regional. Journal of Indonesian Economy and Business, 13(1), 31-41.
Medyawati, H. (2009, October). Nopirin.(2009).“Dampak Perkembangan Perbankan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia: Model Ekonometrika Runtut Waktu Dengan Pendekatan Vector Auto Regression (VAR)”. In Proceedings.
Mishkin, F. S. (2008). How should we respond to asset price bubbles?. Financial Stability Review, 12, 65-74.
Putong, I. (2002). Pengantar ekonomi mikro dan makro. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Resmi, S. (2002). Keterkaitan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Return Saham. CV Kompak, Yogyakarta.
Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan aplikasi. Kanisius.

Diterbitkan

2019-09-04

Cara Mengutip

Sugiharti, S., & Wardati, E. (2019). ANALISIS HARGA SAHAM DENGAN PENGARUH EKONOMI MAKRO. Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper Outlook Ekonomi 2019, 2(1), 014–026. Diambil dari https://prosiding.stie-aas.ac.id/index.php/prosenas/article/view/25