PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
Keywords:
IHSG, inflasi, BI rate, kurs, jumlah uang beredar, indeks Dow JonesAbstract
Pasar modal memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Saham sebagai salah satu instrument pasar modal yang paling banyak diminati investor memang selalu diperhatikan perkembangannya karena mangandung risiko fluktuasi harga. Untuk mengukur kinerja saham yang diperdagangkan di bursa digunakan suatu indeks, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pasang surut IHSG dipengaruhi oleh beberapa faktor makro ekonomi, yaitu inflasi, BI Rate, kurs, jumlah uang beredar, dan indeks Dow Jones. Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). Periode penelitian yang diambil adalah dari bulan Januari 2011 sampai Desember 2020. Metode pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa inflasi, BI Rate, kurs, jumlah uang beredar, dan indeks Dow Jones secara simultan berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa secara parsial inflasi, kurs, dan indeks Dow Jones berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG, sedangkan BI Rate dan jumlah uang beredar berpengaruh negatif signifikan terhadap IHSG.
References
Asmara, I. P., & Suarjaya, A. G. (2018). Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 7 , No. 3, 1397-1425.
Boediono, D. (2016). Pengantar Ilmu Ekonomi No.2: Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE.
Darmawan, J., Laksana, B., & Danisworo, D. S. (2020). Pengaruh Non Performing Loan dan BI Rate terhadap Return on Asset Pada Bank Umum. Indonesian Journal of Economics and Management, 1(1), 174-183.
Fauziah, H. (2021). Pengaruh NPL, CAR, dan BI Rate terhadap ROA pada Bank Badan Usaha Milik Negara. Indonesian Journal of Economics and Management, 1(2), 352-365.
Febrina, R. S., Sumiati, & Ratnawati, K. (2018). Pengaruh Variabel Makroekonomi Dan Harga Saham Asing Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 5 No.1, Januari 2018, 118-126.
Gojali, D. I., Juniwati, E. H., & Pratiwi, L. N. (2021). Pengaruh Jub Arti Sempit (M1), BI Rate, Inflasi, dan Kurs Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Journal of Economics and Management, Vol. 1, No. 3, July 2021, 561-577.
Hamzah, Valeriani, D., & Yusfany, A. (2021). Pengaruh variabel Makro Ekonomi Terhadap Indeks Harga Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 16, No. 2, Oktober 2021, 85-98.
Mahmudah, F. (2020). Pengaruh Variabel Makroekonomi Dan Beberapa Saham Global Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan 2015-2019.
Megawati, N., & Salim, M. N. (2018). Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Media Ekonomi Vo. 26 No. 1 April 2018, 47-54.
Natsir, K., Yusbardini, & Bangun, N. (2019). Analisis Kausalitas Antara IHSG, Indeks Dow Jones Industrial Average Dan Nilai Tukar Rupiah/US$. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 3, No.2, Oktober 2019, 229-239.
Pahlevi, R. W. (2019). Sensitivitas Makroekonomi dan Moneter Terhadap IHSG. AFRE Accounting and Financial Review, 2(1), 65-72.
Pratami, A. F. (2021). Pengaruh CAR, LDR, dan Inflasi terhadap ROA pada Bank Umum yang Terdaftar di BEI. Indonesian Journal of Economics and Management, 1(2), 410-418.
Siamat, D. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan : Kebijakan Moneter dan Perbankan (Edisi Kelima). Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sukirno, S. (2016). Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sunariyah. (2011). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Edisi Keenam). Yogyakarta: AMP YKPN.
Tandelilin, T. (2013). Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius.
Tripuspitorini, F. A., & Setiawan, S. (2020). Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga pada bank umum syariah di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 8(1), 121-132.
Widoatmodjo, S. (2015). Pengetahuan Pasar Modal: Untuk Konteks Indonesia. Jakarta: Gramedia.